Menpar: Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze Dongkrak Pariwisata RI
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Banyak destinasi wisata yang menarik minat wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Salah satu cara untuk meningkatkan pariwisata adalah dengan mengembangkan kerajinan lokal yang unik dan berkualitas.
Menyadari hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze di kawasan Cibaduyut, Bandung. Piazza Firenze merupakan pusat kerajinan kulit ternama yang telah berdiri sejak tahun 1980-an dan dikenal dengan produk-produk kulit berkualitas tinggi.
Dalam kunjungannya, Menparekraf Sandiaga Uno memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kerajinan kulit Piazza Firenze. Menurutnya, kerajinan kulit ini memiliki nilai artistik yang tinggi dan menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, kerajinan kulit juga memiliki potensi yang besar untuk mengangkat citra pariwisata Indonesia di mata dunia.
Dengan mengembangkan kerajinan kulit lokal, Menparekraf berharap dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Selain itu, pengembangan kerajinan kulit juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mendorong pertumbuhan industri kreatif di Tanah Air.
Menparekraf juga memberikan dukungan dalam hal pengembangan desain, pemasaran, dan akses pasar bagi para pelaku kerajinan kulit di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu para pengrajin kulit untuk meningkatkan kualitas produk mereka serta meningkatkan daya saing di pasar internasional.
Dengan menggandeng Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze, Menparekraf berharap dapat mengangkat potensi pariwisata Indonesia melalui kerajinan kulit yang unik dan berkualitas. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.