Awas bahaya bahan kimia yang ada di makanan laut

bugar Apr 28, 2024

Makanan laut seperti ikan, udang, dan kerang merupakan pilihan makanan yang populer di Indonesia. Namun, perlu diwaspadai bahwa beberapa makanan laut mungkin mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.

Bahan kimia berbahaya seperti merkuri, arsenik, dan PCB (Polychlorinated Biphenyls) dapat terakumulasi di dalam makanan laut melalui pencemaran lingkungan. Merkuri, misalnya, merupakan logam berat yang dapat merusak sistem saraf, ginjal, dan otak jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Arsenik juga memiliki efek berbahaya pada kesehatan manusia, termasuk risiko terkena kanker.

Selain itu, PCB adalah senyawa kimia yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormon dan kerusakan pada sistem saraf. PCB biasanya masuk ke dalam makanan laut melalui limbah industri yang mencemari lingkungan perairan.

Untuk menghindari bahaya bahan kimia dalam makanan laut, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, pastikan membeli makanan laut dari sumber yang terpercaya dan aman. Hindari membeli makanan laut dari tempat yang tidak jelas asal-usulnya atau yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya.

Kedua, pastikan memasak makanan laut dengan benar. Memasak makanan laut dengan suhu yang tepat dapat membantu mengurangi risiko terpapar bahan kimia berbahaya. Juga, hindari mengonsumsi bagian makanan laut yang memiliki tingkat akumulasi bahan kimia yang tinggi, seperti bagian perut ikan atau kerang.

Terakhir, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika memiliki kekhawatiran terhadap kandungan bahan kimia dalam makanan laut yang dikonsumsi. Mereka dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai cara mengurangi risiko eksposur terhadap bahan kimia berbahaya dari makanan laut.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kita dapat menikmati makanan laut dengan lebih aman dan terhindar dari bahaya bahan kimia yang mungkin terkandung di dalamnya. Keselamatan dan kesehatan kita adalah hal yang paling penting, jadi mari kita selalu waspada terhadap makanan yang kita konsumsi.