Daging merupakan salah satu sumber protein yang penting bagi tubuh manusia. Namun, terkadang masyarakat mengaitkan konsumsi daging dengan risiko darah tinggi. Padahal, tidak selalu konsumsi daging yang menyebabkan darah tinggi.

Daging mengandung protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun jaringan otot, menjaga kesehatan kulit, dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, daging juga mengandung zat besi, zinc, dan vitamin B yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Namun, konsumsi daging yang berlebihan dan tidak seimbang dengan asupan nutrisi lainnya dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk darah tinggi. Darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah dalam pembuluh darah meningkat secara tidak normal. Konsumsi daging yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat menyumbang pada peningkatan risiko hipertensi.

Namun, bukan berarti kita harus menghindari konsumsi daging sama sekali. Sebagai gantinya, kita perlu memperhatikan jenis daging yang dikonsumsi dan cara memasaknya. Pilihlah daging yang rendah lemak, seperti daging ayam tanpa kulit, ikan, atau daging sapi tanpa lemak. Hindari daging olahan yang mengandung banyak tambahan gula, garam, dan pengawet.

Selain itu, cara memasak daging juga berpengaruh pada kesehatan. Lebih baik memilih cara memasak yang sehat seperti direbus, dipanggang, atau dikukus dibandingkan digoreng atau dibakar dengan menggunakan minyak yang berlebihan.

Dengan memperhatikan jenis dan cara memasak daging, kita dapat menikmati manfaat protein yang terkandung dalam daging tanpa harus khawatir akan risiko darah tinggi. Jadi, jangan takut untuk mengonsumsi daging asal dalam porsi yang seimbang dan disertai dengan pola makan sehat lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kesehatan Anda.