Pada hari Minggu, 1 September 2019, Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia dalam rangka Kegiatan Pemuda Katolik Asia di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik Indonesia karena Paus Fransiskus mengenakan busana bertema “Salib Nusantara” yang terinspirasi dari keanekaragaman budaya dan kekayaan alam di Indonesia.
Busana yang dikenakan oleh Paus Fransiskus terdiri dari tunik putih dengan motif kain tradisional Indonesia yang dihiasi dengan gambar salib yang melambangkan iman Kristiani. Selain itu, paus juga memakai selendang merah marun yang melambangkan semangat keberanian dan keberanian untuk bersaksi tentang kebenaran iman.
Salib Nusantara yang diusung oleh Paus Fransiskus dalam busananya memiliki makna yang dalam bagi umat Katolik Indonesia. Salib merupakan simbol penting dalam agama Kristen yang melambangkan pengorbanan Yesus Kristus untuk menebus dosa umat manusia. Dengan mengenakan busana bertema “Salib Nusantara”, Paus Fransiskus ingin menyampaikan pesan bahwa iman Kristiani tidak hanya hadir di dunia Barat, tetapi juga telah merasuki kehidupan masyarakat Indonesia yang kaya akan budaya dan keberagaman.
Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia dan penggunaan busana bertema “Salib Nusantara” merupakan bentuk dukungan dan pengakuan atas eksistensi umat Katolik di Indonesia. Dengan mengenakan busana yang terinspirasi dari kekayaan budaya Nusantara, Paus Fransiskus juga ingin mengajak umat Katolik Indonesia untuk terus memperkokoh iman dan semangat kebersamaan dalam membangun harmoni dan perdamaian di tanah air.
Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia dan penggunaan busana bertema “Salib Nusantara” di GBK merupakan momen yang membekas dan menginspirasi bagi umat Katolik Indonesia. Semoga pesan damai dan kasih yang disampaikan oleh Paus Fransiskus dapat menjadi dorongan bagi umat Kristiani di Indonesia untuk terus mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.