Paparan cahaya terang di malam hari tingkatkan risiko terkena diabetes

bugar Jun 30, 2024

Paparan cahaya terang di malam hari dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes, menurut sebuah penelitian terbaru. Penelitian tersebut menemukan bahwa paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu ritme alami tubuh dan menyebabkan gangguan pada metabolisme gula darah.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah menyatakan bahwa paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu produksi hormon insulin, yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

Para peneliti juga menemukan bahwa paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur ritme sirkadian tubuh. Gangguan pada ritme sirkadian dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme gula darah dan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

Studi ini menekankan pentingnya untuk membatasi paparan cahaya terang di malam hari, terutama dari lampu LED dan layar elektronik seperti smartphone dan komputer. Para peneliti menyarankan untuk menghindari penggunaan layar elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur dan menggunakan lampu tidur yang lembut dan redup di kamar tidur.

Selain itu, para peneliti juga menyarankan untuk menjaga pola tidur yang teratur dan mencoba untuk tidur dalam kondisi gelap dan tenang. Dengan mengikuti saran-saran ini, seseorang dapat mengurangi risiko terkena diabetes akibat paparan cahaya terang di malam hari.

Dalam era modern di mana kita sering terpapar cahaya terang di malam hari, penting bagi kita untuk memperhatikan dampaknya pada kesehatan kita. Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan cahaya terang di malam hari, kita dapat menjaga kesehatan metabolisme gula darah kita dan mengurangi risiko terkena diabetes.