Literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologi digital dengan bijak dan efektif. Literasi digital kini semakin penting mengingat perkembangan teknologi yang begitu pesat. Sayangnya, literasi digital masih belum menjadi prioritas bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Salah satu dampak negatif dari kurangnya literasi digital adalah meningkatnya angka obesitas di kalangan anak-anak dan remaja. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas anak di Indonesia telah meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, salah satunya adalah kecenderungan untuk menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gadget.
Kurangnya literasi digital juga berdampak pada meningkatnya kasus perundungan atau bullying di kalangan anak-anak dan remaja. Dengan mudahnya akses ke media sosial, para pelaku perundungan dapat dengan mudah melakukan tindakan tersebut tanpa rasa takut akan konsekuensinya. Hal ini tentu sangat merugikan korban perundungan, baik secara fisik maupun mental.
Untuk menghindari ancaman obesitas dan perundungan, literasi digital menjadi kunci utama. Dengan literasi digital yang baik, anak-anak dan remaja dapat belajar menggunakan teknologi digital dengan bijak. Mereka akan lebih mampu memilah informasi yang benar dan menghindari konten yang tidak sehat. Selain itu, literasi digital juga dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya perundungan dan cara mengatasinya.
Pendidikan literasi digital seharusnya dimulai sejak dini, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Orangtua perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menggunakan teknologi digital secara bijak. Sementara itu, sekolah juga perlu memasukkan materi literasi digital ke dalam kurikulum agar para siswa dapat belajar tentang pentingnya literasi digital sejak usia dini.
Dengan literasi digital yang baik, kita dapat menghindari ancaman obesitas dan perundungan di kalangan anak-anak dan remaja. Mari tingkatkan kesadaran akan pentingnya literasi digital dan ajarkan kepada generasi muda untuk menggunakan teknologi digital dengan bijak. Jika kita semua bersama-sama berperan aktif, kita dapat menciptakan generasi yang sehat secara fisik dan mental.