Ini bedanya vasektomi dan kebiri menurut Kemendukbangga

bugar Nov 15, 2024

Vasektomi dan kebiri seringkali disamakan dalam masyarakat karena keduanya merupakan prosedur sterilisasi pada pria. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua prosedur ini menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemendukbangga).

Vasektomi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menghentikan produksi sperma dengan cara memotong dan mengikat saluran sperma yang disebut vas deferens. Dengan demikian, sperma tidak akan mencampur dengan cairan semen saat ejakulasi, sehingga pria tetap bisa ejakulasi namun tidak akan menghasilkan keturunan. Vasektomi merupakan pilihan yang reversibel, artinya prosedur ini dapat dibatalkan dan kesuburan pria bisa pulih kembali.

Sementara itu, kebiri atau kastrasi adalah prosedur yang lebih invasif dan permanen. Kebiri dilakukan dengan cara mengangkat atau menghancurkan testis pria sehingga produksi sperma dan hormon testosteron akan terhenti secara permanen. Kebiri umumnya dilakukan sebagai hukuman dalam sistem pidana atau sebagai metode pengendalian populasi pada hewan ternak.

Menurut Kemendukbangga, vasektomi merupakan pilihan yang lebih aman dan lebih etis daripada kebiri. Vasektomi tidak mengganggu produksi hormon dan tidak menyebabkan perubahan fisik pada pria, sehingga pria tetap dapat merasakan kenikmatan seksual seperti biasa. Selain itu, vasektomi juga lebih mudah dibatalkan jika suatu saat pria ingin memiliki keturunan.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk memahami perbedaan antara vasektomi dan kebiri serta memilih prosedur sterilisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai etika yang dimiliki. Kedua prosedur ini sebaiknya dilakukan dengan persetujuan penuh dan informasi yang jelas dari pihak yang bersangkutan, sehingga dapat menghindari kesalahpahaman dan dampak negatif yang mungkin timbul di kemudian hari.