Dokter sebut prevalensi anak terkena alergi susu sapi capai 7,5 persen

bugar Jun 29, 2024

Menurut seorang dokter spesialis anak, prevalensi anak yang terkena alergi susu sapi telah mencapai 7,5 persen di Indonesia. Alergi susu sapi merupakan kondisi di mana tubuh anak mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi susu sapi atau produk susu lainnya.

Alergi susu sapi dapat menyebabkan berbagai gejala seperti ruam kulit, muntah, diare, bahkan sesak napas dan syok anafilaksis pada kasus yang lebih parah. Kondisi ini tentu saja sangat mengganggu kesehatan dan kualitas hidup anak, sehingga penting untuk segera diidentifikasi dan diobati.

Dokter menyarankan agar orangtua lebih waspada terhadap gejala alergi susu sapi pada anak-anak, terutama jika anak sering mengalami reaksi setelah mengonsumsi produk susu. Diagnosis alergi susu sapi biasanya dilakukan melalui tes kulit atau tes darah, dan pengobatannya meliputi penghindaran konsumsi susu sapi serta pemberian obat antihistamin atau kortikosteroid jika diperlukan.

Selain itu, dokter juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter spesialis anak atau alergi imunologi untuk mengetahui kondisi anak secara lebih mendalam dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan penanganan yang tepat, anak yang mengalami alergi susu sapi dapat tetap hidup sehat dan aktif seperti anak-anak lainnya.