Diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko demensia
Demensia adalah kondisi neurologis yang menyebabkan gangguan fungsi otak, seperti gangguan ingatan, orientasi, pemikiran, perhitungan, kemampuan belajar, bahasa, dan kemampuan untuk merawat diri sendiri. Penyakit ini umumnya terjadi pada orang tua, namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko demensia.
Diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan gangguan saraf. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa diabetes juga dapat meningkatkan risiko demensia pada usia muda.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Pennsylvania menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 pada usia muda memiliki risiko dua kali lipat untuk mengalami demensia dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki diabetes. Penelitian ini melibatkan lebih dari 15.000 orang dewasa dengan rata-rata usia 48 tahun, dan dilakukan selama periode 20 tahun.
Penelitian ini juga menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang memiliki tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol yang tinggi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami demensia. Hal ini menunjukkan pentingnya mengendalikan faktor risiko kesehatan lainnya untuk mencegah perkembangan demensia pada orang dengan diabetes.
Untuk mencegah risiko demensia pada orang dengan diabetes, penting untuk mengendalikan kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti diet sehat, olahraga secara teratur, dan mengikuti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.
Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mengikuti saran dari dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut, kita dapat mengurangi risiko demensia pada orang dengan diabetes pada usia muda, dan menjaga kesehatan otak kita hingga usia tua.