Besaran kalori yang ditetapkan dalam Metode Beras Gizi (MBG) telah terbukti sesuai dengan pedoman gizi seimbang yang dianjurkan oleh ahli gizi. Metode Beras Gizi merupakan suatu cara praktis untuk menghitung kebutuhan gizi seseorang berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik.
Dalam MBG, kebutuhan kalori seseorang dihitung berdasarkan Indeks Kebutuhan Gizi (IKG) yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu kebutuhan dasar, kebutuhan normal, dan kebutuhan tinggi. Kategori kebutuhan dasar digunakan untuk seseorang yang berada dalam kondisi istirahat total, kebutuhan normal digunakan untuk seseorang yang melakukan aktivitas ringan hingga sedang, dan kebutuhan tinggi digunakan untuk seseorang yang melakukan aktivitas berat atau olahraga intens.
Selain itu, dalam MBG juga diperhitungkan kebutuhan gizi makro dan mikro seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Semua aspek ini sangat penting untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.
Dengan menggunakan MBG, seseorang dapat mengatur pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Dengan demikian, risiko terkena penyakit akibat kekurangan atau kelebihan gizi dapat diminimalkan.
Meskipun MBG telah terbukti efektif dalam menentukan kebutuhan gizi seseorang, namun tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter jika ingin mengetahui kebutuhan gizi secara lebih spesifik. Selain itu, penting juga untuk mengimbangi asupan gizi dengan aktivitas fisik yang teratur agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Dengan mengikuti pedoman gizi seimbang dalam Metode Beras Gizi, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan akibat pola makan yang tidak seimbang. Jadi, jangan ragu untuk mengikuti besaran kalori yang ditetapkan dalam MBG untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh Anda.