Anak yang tumbuh dengan orang tua bercerai berisiko alami stroke

bugar Jan 26, 2025

Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat terjadi pada siapa saja, tanpa pandang usia. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak yang tumbuh dengan orang tua yang bercerai memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stroke.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Universitas Maryland menemukan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan orang tua yang bercerai memiliki risiko 33% lebih tinggi untuk mengalami stroke dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya masih bersama. Hal ini dikarenakan stres dan tekanan yang dialami oleh anak saat orang tua mereka bercerai dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah mereka.

Selain itu, anak yang tumbuh dengan orang tua yang bercerai juga cenderung memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak seimbang. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko mereka untuk mengalami stroke di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting bagi para orang tua yang bercerai untuk tetap memberikan dukungan dan perhatian yang cukup kepada anak-anak mereka. Memberikan pengertian dan mendengarkan keluhan serta perasaan anak dapat membantu mengurangi stres yang mereka alami. Selain itu, mendorong anak untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi juga dapat membantu mengurangi risiko mereka untuk mengalami stroke.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan para orang tua yang bercerai dapat lebih memperhatikan kesehatan anak-anak mereka dan memberikan dukungan yang cukup untuk mengurangi risiko mereka untuk mengalami stroke di masa depan. Kesehatan anak adalah tanggung jawab bersama, dan peran orang tua sangat penting dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.